Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
CIAMIS – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis membongkar sindikat perdagangan manusia (trafficking) saat akan bertransaksi di sebuah hotel di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Selain membongkar sindikatnya, polisi juga menangkap tiga perempuan yang hendak dijual dini hari tadi.
“Jumlah yang kami tangkap ada enam orang. Tiga di antaranya sebagai pelaku, pemasok, dan sopir, sedangkan tiga lainya yaitu perempuan yang masih ABG. Sementara ini ketiga perempuan itu berstatus sebagai saksi,” terang Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet, Selasa (19/3/2013).
Ketiga anggota sindikat trafficking yakni Dayat Supriatna alias Jabun (37), warga Ciamis. Sedangkan Deni Wahab alias Gebay (39) dan Radi Anggara (35), warga Tasikmalaya. Ketiga perempuan yang diamankan yakni Ajeng (28), Ratih (32), dan Mela (27).
“Saat ini semuanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Ciamis. Jika hasil pemeriksaan mereka terbukti bersalah, maka para pelaku diancam Pasal 21 UU Nomor 7 Tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” terang Shohet.
Shohet mengungkapkan, penangkapan sindikat traficking itu bermula dari laporan masyarakat. Selain itu, Polri juga gencar melakukan operasi Bunga Lodaya 2013 dengan sasaran memberantastrafficking.
“Dari laporan masyarakat, ditindaklanjuti dan dilakukan penyamaran. Ternyata yang dilaporkan masyarakat benar adanya. Pelaku yang diduga sindikat itu, mempunyai jaringan ke Tasikmalaya,” terang Shohet.
Saat itu, lanjut Shohet, pelaku menyanggupi mendatangkan tiga perempuan dengan harga Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Setelah disepakati, ketiga perempuan pun dikirim ke sebuah hotel di Jalan Jenderal Soedirman.
“Setelah terdapat bukti-bukti, maka polisi langsung melakukan pengerebekan dan penangkapan terhadap pelaku serta mengamankan saksi,” pungkas Shohet.
Selain membongkar sindikatnya, polisi juga menangkap tiga perempuan yang hendak dijual dini hari tadi.
“Jumlah yang kami tangkap ada enam orang. Tiga di antaranya sebagai pelaku, pemasok, dan sopir, sedangkan tiga lainya yaitu perempuan yang masih ABG. Sementara ini ketiga perempuan itu berstatus sebagai saksi,” terang Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet, Selasa (19/3/2013).
Ketiga anggota sindikat trafficking yakni Dayat Supriatna alias Jabun (37), warga Ciamis. Sedangkan Deni Wahab alias Gebay (39) dan Radi Anggara (35), warga Tasikmalaya. Ketiga perempuan yang diamankan yakni Ajeng (28), Ratih (32), dan Mela (27).
“Saat ini semuanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Ciamis. Jika hasil pemeriksaan mereka terbukti bersalah, maka para pelaku diancam Pasal 21 UU Nomor 7 Tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” terang Shohet.
Shohet mengungkapkan, penangkapan sindikat traficking itu bermula dari laporan masyarakat. Selain itu, Polri juga gencar melakukan operasi Bunga Lodaya 2013 dengan sasaran memberantastrafficking.
“Dari laporan masyarakat, ditindaklanjuti dan dilakukan penyamaran. Ternyata yang dilaporkan masyarakat benar adanya. Pelaku yang diduga sindikat itu, mempunyai jaringan ke Tasikmalaya,” terang Shohet.
Saat itu, lanjut Shohet, pelaku menyanggupi mendatangkan tiga perempuan dengan harga Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Setelah disepakati, ketiga perempuan pun dikirim ke sebuah hotel di Jalan Jenderal Soedirman.
“Setelah terdapat bukti-bukti, maka polisi langsung melakukan pengerebekan dan penangkapan terhadap pelaku serta mengamankan saksi,” pungkas Shohet.
No comments:
Post a Comment